Sabtu, 01 Agustus 2009

SI AJAIB KOMODO GO INTERNATIONAL





DAYA TARIK DAN KEUNIKAN TN KOMODO

Komodo Dragon (Varanus komodoensis) adalah spesies reptil purba langka yang masih tersisa di bumi. Saat ini Komodo merupakan reptil terbesar di dunia dengan panjang dapat mencapai lebih dari 3 m dan berat lebih dari 70 Kg. Spesies ini pertama kali ditemukan oleh J.K.H. Van Steyn pada tahun 1911 dan pada tahun 1912 diberi nama Varanus komodoensis oleh PA. Owens. Spesies ini tidak dapat dijumpai di manapun kecuali di Indonesia, yaitu di pulau Komodo, Rinca and Padar, Kabupaten Manggarai Barat. Ketiga pulau tersebut tepatnya terletak di antara pulau Flores dan pulau Sumbawa yang merupakan area perbatasan antara Propinsi Nusa Tenggara Timur dengan Propinsi Nusa Tenggara Barat.

Sejarah perlindungan binatang langka yang satu dari kepunahan ini telah dimulai sejak tahun 1912 saat Sultan Bima mengeluarkan surat keputusan untuk melindungi komodo. Disusul dengan keluarnya keputusan Residen Flores Tahun 1938 tentang pembentukan Suaka Margasatwa Pulau Rinca, Pulau Padar dan penetapan Suaka Margasatwa Pulau Komodo pada tahun 1965 oleh Pemerintah Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1980 menteri Pertanian RI menunjuk ketiga pulau tersebut beserta gugusan pulau-pulau kecil disekitarnya sebagai Taman Nasional Komodo dengan total luas mencapai 1.817 km2 dengan luas daratan 623 km2. Kini wilayah Taman Nasional Komodo diusulkan untuk diperluas dengan memasukkan pulau Banta ke dalamnya, sehingga total luasan akan mencapai 2.321 km2, meliputi wilayah daratan 628 Km2 dan wilayah laut 1.693 km2.

Pulau yang didominasi oleh padang savana (70%) dengan keadaan alam yang kering terbatas sumber mata air tawar dan suhu udara yang panas merupakan habitat asli reptil purba komodo (Varanus komodoensis). Kondisi vegetasi tersebut menjadikan tingkat keanekaragan fauna terestrial TN. KOMODO menjadi agak rendah jika dibandingkan dengan tingkat keanekaragaman fauna laut. Namun demikian memiliki nilai penting dilihat dari perspektif konservasi, karena beberapa jenis fauna tersebut adalah jenis endemik.

Selain komodo (Varanus komodoensis) yang menjadi icon, beberapa jenis fauna terestrial yang dapat dijumpai di wilayah TN. KOMODO adalah mamalia, burung dan reptil. Fauna dari kelompok Mamalia ; antara lain, rusa (Cervus timorensis), anjing hutan (Cuon alpinus), babi hutan (Sus scrofa), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kuda liar (Equus caballus) dan kerbau liar (Bubalus bubalus), musang (Paradoxurus hermaphroditus), tikus besar Rinca (Ratus ritjanus), dan kalong buah (Cynopterus brachyotis dan Pteropsis sp.)

Burung : tercatat terdapat 111 jenis burung, antara lain ; burung gosong (Megapodius reinwardti), kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea), perkutut (Geopelia striata), tekukur (Streptopelia chinensis), pergam hijau (Ducula aenea), Philemon buceroides, burung raja udang (Halcyon capensis), dan burung kacamata laut (Zosterops chloris).

Reptil : terdapat 34 jenis Reptil. Disamping reptil Komodo, jenis reptil lainnya, antara lain; ular kobra (Naja naja), ular russel (Viperia russeli), ular pohon hijau (Trimeresurus albolabris), ular sanca (Python sp.), ular laut (Laticauda colubrina), kadal (Scinidae, Dibamidae, dan Varanidae), tokek (Gekko sp.), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas).

Secara geologis TN. KOMODO terletak pada pertemuan dua lempengan kontinen Sahul dan Sunda. Gesekan antara kedua lempengan tersebut telah menimbulkan letupan vulkanis besar dan tekanannya menyebabkan pengangkatan terumbu karang dan menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya daerah khatulistiwa di dunia di mana terdapat pertemuan arus dan pertukaran flora dan fauna laut antara samudra Pasifik dan samudra Indonesia (India). Daerah pertemuan arus antara dua samodra, telah menjadikan wilayah perairan sekitar TN. KOMODO sebagai rute tetap migrasi ikan paus dan sebagai salah satu lingkungan laut terkaya di dunia. Untuk mendapatkan gambar dan informasi lebih detail klik http://www.dephut.go.id/index.php? : q=id/node/3936 ; http://www.komodonationalpark.org

Aneka jenis fauna laut yang terdapat di wilayah laut sekitar TN. KOMODO. Terumbu Karang ; terumbu karang merupakan komunitas yang terdiri darisejumlah tumbuhan dan satwa perairan laut, baik yang hidup maupun yang telah mati. Terdapat lebih dari 250 jenis koral pembentuk karang, sedikitnya 105 jenis crustaceae, dan 70 jenis bunga karang.Terumbu karang di TN Komodo merupakan habitat penting bagi sekitar 1000 jenis ikan, seperti barakuda, bengkolo, kerapu, kakap, dll serta jenis reptil laut, mamalia laut (lumba-lumba, ikan paus, dan dugongs), pari manta, paus, gurita, penyu hijau, penyu lekang, penyu sisik, kuda laut, lobster. Keanekaragaman fauna laut di TN. KOMODO ini menjadi semakin lengkap dengan keberadaan 19 spesies penyusun hutan bakau di teluk yang terlindungi dari hempasan gelombang yang secara alamiah menjadi tempat pembiakan, berpijah, dan daerah perlindungan bagi ikan, kepiting,udang, dan moluska. Hampir semuanya kehidupan laut tersebut dapat dijumpai dengan mudah di perairan Taman Nasional Komodo.

Atas berbagai kekayaan dan keunikan tersebut UNESCO telah menetapkan Taman Nasional Komodo sebagai Cagar Biosphere (a Man and Biosphere Reserve) pada tahun 1986 dan sebagai Warisan Dunia (World Heritage Site) pada tahun 1991. Sejak saat itu tujuan konservasi Taman Nasional Komodo diperluas, bukan saja untuk melindungi kelestarian keanekaragaman hayati di darat khususnya komodo, tetapi juga kelestarian biodiversitas kehidupan laut.

MENUJU TUJUH KEAJAIBAN ALAM DUNIA (NEW 7 WONDERS OF NATURE)

Sebagai sebuah tempat satu-satunya di dunia yang masih dihuni binatang reptil purba langka, satu-satunya daerah khatulistiwa di dunia di mana terdapat pertemuan arus dan pertukaran flora dan fauna laut antara samudra Pasifik dan samudra Indonesia (India) sekaligus menjadi rute tetap migrasi ikan paus serta sebagai salah satu lingkungan laut terkaya di dunia, menunjukkan secara obyektif TN Komodo layak menjadi salah satu tujuh keajaiban alam dunia. Namun untuk mencapai ke sana diperlukan banyak dukungan baik dari masyarakat Indonesia maupun dunia.

Adalah berkat kegigihan para pendukung Taman Nasional Komodo dari seluruh dunia, jika pada tanggal 21 Juli 2009 pukul 12.07 GMT (19.07 WIB), New 7 Wonders Foundation yang berpusat di Swiss telah mengumumkan TN Komodo sebagai satu diantara 28 finalis yang berhak untuk melanjutkan ke seleksi tahap III (Final) yang akan ditentukan pada tahun 2011. Sukses putaran tahap II ini menyusul sukses yang telah diraih pemungutan suara pada putaran I (Desember 2008) yang menempatkan TN Komodo sebagai salah satu dari 77 nominasi setelah menyisihkan 440 obyek obyek alam lain di seluruh penjuru dunia yang diusung oleh 220 negara.

"Ini adalah sebuah prestasi yang luar biasa, dan mata semua penduduk dunia akan menatap Taman Nasional Komodo dan Indonesia selama dua tahun ke depan," ujar Bernard Weber sang boss New7Wonders Foundation.

Dengan lolosnya Taman Nasional Komodo ini, berarti tinggal satu fase final sebelum kawasan konservasi bagi reptil terbesar di dunia itu menjadi satu di antara New 7 Wonders of Nature. Para finalis lainnya adalah obyek wisata alam yang sudah tersohor, seperti Grand Canyon, Great Barrier Reef, dan hutan hujan Amazon. Selain itu, beberapa obyek yang mungkin tak pernah Anda dengar, semisal Gunung Lumpur Azerbaijan dan Jeita Grotto di Libanon. Persaingan menuju satu di antara New 7 Wonders of Nature sudah pasti akan jauh lebih ketat.

Masyarakat Indonesia dan dunia pendukung Taman Nasional Komodo yang telah melakukan vote I dan II sebelum 7 Juli 2009 lalu, kini diharapkan untuk lebih giat lagi mengajak semua koleganya agar bersedia meluangkan sedikit waktu melakukan vote III untuk mendukung Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang pada tahun 1991 telah ditetapkan Unesco sebagai salah satu Warisan Dunia (World Heritage Site), pada tahun 2011 nanti berhasil menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia (New 7 Wonders of Nature).

Hayooo...... berikan suara – mu untuk Taman Nasional Komodo dengan menggunakan salah satu dari dua cara yang tersedia. Pertama dengan cara online melalui website http://www.new7wonders.com. Kedua, melalui telephone (SLI) dengan menekan +41 77 312 4041. Setelah pesan selesai dan terdengar bunyi beep tekan kode 7717 untuk memilih Taman Nasional Komodo.

Salam

Wongsamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar